ITSM Lifecycle
ITSM atau ITIL Service Management umumnya menangani masalah operasional manajemen
teknologi informasi (kadang disebut operations architecture, arsitektur
operasi) dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri. Contohnya, proses
pembuatan perangkat lunak komputer untuk dijual bukanlah fokus dari
disiplin ini, melainkan sistem komputer yang digunakan oleh bagian pemasaran
dan pengembangan bisnis di perusahaan perangkat lunak-lah yang merupakan fokus
perhatiannya. Banyak pula perusahaan non-teknologi, seperti pada industri
keuangan, ritel, dan pariwisata, yang memiliki sistem TI yang berperan penting,
walaupun tidak terpapar langsung kepada konsumennya.
Untuk mempertahankan tingkat tinggi kinerja bisnis, organisasi perlu menawarkan produk dan layanan kompetitif bahwa pelanggan akan menghargai, membeli dan menggunakan. Beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan iklim ekonomi dan di pasar adalah penting nyata. Semua layanan yang ditawarkan harus memungkinkan transformasi bisnis dan pertumbuhan.
ITIL Service Management mendukung transformasi ini melalui penggunaan Layanan Lifecycle, yang dibagi menjadi 5 tahap siklus hidup yang berbeda:
- Layanan Strategi
- Layanan Desain
- Layanan Transisi
- Layanan Operasi
- Peningkatan Pelayanan terus-menerus
Setiap tahap bergantung pada prinsip-prinsip layanan, proses, peran dan ukuran kinerja, dan setiap tahap tergantung pada tahap siklus hidup lainnya untuk masukan dan umpan balik. Satu set konstan pemeriksaan dan keseimbangan di seluruh Service Lifecycle memastikan bahwa perubahan permintaan bisnis dengan bisnis perlu, layanan dapat beradaptasi dan merespons secara efektif terhadap mereka.
sumur :
https://id.wikipedia.org/wiki/ITSM
http://www.connectsphere.com/resource/articles/what-is-the-itil-service-lifecycle
sumur :
https://id.wikipedia.org/wiki/ITSM
http://www.connectsphere.com/resource/articles/what-is-the-itil-service-lifecycle
Komentar
Posting Komentar